‘’Sesungguhnya Allah tidak manganiaya seseorang wallau sebesar Zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan memberi dan melipat gandakan pahala yang besar dari sisi Nya.’’ (QS.Annisa [4]:40).
Kumpulan prestasi dan kesuksesan manusia bersal dari kumpulan prestasi yang kecil . Amal yang besar atau prestasi yang besar selalu ditopang dan ditunjang oleh kesuksesan melakukan amal atau prestasi yang kecil. Sebelum bisa mengelola yang besar, harus bisa mengelola yang kecil. Sebelum dapat memimpin orang lain, harus bisa memimpin diri sendiri. Amal-amal kecil merupakan training center untuk meraih prestasi yang besar.
Kebenaran konsep ini terbukti dari kesuksesan Umar bin Abdul Azis yang memperbaiki kondisi umat Islam hanya dalam waktu 2 tahun. Sepupu beliau Hisyam Ibnu Abdul Malik, mengatakan, ‘’Umar tak melangkah kecuali mempunyai niat dalam langkah-langkahnya itu.’’
Islam sebagai system hidup yang sempurna dan komprehensif tidak melalaikan peristiwa kecil berlalu tampa makna, tanpa jiwa, dan tanpa bimbingan. Ia harus dikelola, harus mempunyai nilai, harus memberikan kebaikan bagi raga dan jiwa untuk massa kini dan masa depannya. Agar manusia termotivasi , bersemangat dan sungguh-sungguh; Allah berjanji akan melipat gandakan dan memberi pahala yang besar bagi amal sebesar Zarrah yang dilakukan manusia.
Banyak peristiwa kecil yang dikelola oleh konsep Islam, seperti makan, minum, tidur, masuk-keluar rumah, masuk-keluar kamar mandi, bahkan sampai hal yang sifatnya pribadi. Memulainya harus berniat dan berdoa. Bahkan selesainyapun harus berdoa. Berniat dan berdoa menginspirasi manusia bahwa dalam peristiwa yang kecil harus memiliki niat dan cita-cita yang besar dan tinggi. Ada keburukan yang ingin dihindari dan ada penyakit yang ingin diobati.
Banyak peristiwa kecil yang dilalui dan dilakukan dibarengi dengan mengaplikasikan konsep Islami. Maka, ruh peristiwa kecil akan terpatri dalam jiwa alam bawah sadarnya dan membuatnya menjadi manusia yang berkarakter. Adat kebiasaannya akan menjadi akhlak kesehariannya. Manusia menjadi siap dan mampu mengemban amanah kepentingan alam semesta ini. Benarlah apa yang diucapkan olek Abdullah Ibnu Mubarrak,’’Banyak amal kecil yang menjadi besar karena niatnya dan banyak amal yang besar menjadi kecil karena niatnya pula.’’ Mulailah dengan memperbaiki amal-amal yang kecil agar mampu meraih amal-amal yang besar
OWNER ZAHRA MUSLIM ANAK
Kamis, 17 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar